Demi menjaga dominasi di pasar ponsel cerdas, Research in Motion (RIM) berencana memisahkan data dan pesan pribadi user (individu) dengan pesan atau aplikasi lain yang berkaitan dengan pekerjaan (profesional) pada BlackBerry.Seperti dilansir PC Pro, Selasa (25/1/2011), RIM berencana memperkenalkan software yang memungkinkan user seolah-olah memiliki dua ponsel dalam satu unit BlackBerry. Langkah ini tampaknya merupakan jawaban RIM terhadap kompetitor seperti iPhone (Apple) serta handset Android yang semakin banyak digunakan.
Meskipun iPhone dan ponsel Android berhasil menarik perhatian, perangkat itu tidak dilengkapi fitur keamanan yang menjadi keunggulan BlackBerry.
Solusi yang ditawarkan RIM adalah software BlackBerry Balance. Software ini memungkinkan departemen IT perusahaan menangani data, seperti email pekerjaan yang dikirimkan melalui server BlackBerry. Di sisi lain BlackBerry Balance juga memastikan agar fungsi browser dan layanan situs jejaring sosial serta data pribadi user, seperti foto, terpisah.
"Pekerjaan dan personal adalah dua fungsi utama para pengguna smartphone. Masalahnya, kedua fungsi itu saling bertabrakan," ungkap wakil presiden senior untuk bisnis dan platform pemasaran, Jeff McDowell.
"Kami ingin menciptakan solusi inovatif yang memungkinkan perusahaan menangani data yang berhubungan dengan pekerjaan. Tapi, pada saat yang sama, user juga bebas menjelajah internet atau mengakses situs jejaring sosial," jelas McDowell lagi.
McDowell mengungkapkan, software Balance saat ini tengah menjalani ujicoba. Disinyalir, Balance akan diperkenalkan di Amerika Serikat, dua bulan mendatang. Selain itu, Balance juga rencananya akan melebarkan pasar dan platform, termasuk komputer tablet iPad. Balance diperkirakan mulai dipasarkan AS dalam kurun dua bulan ke depan.
Source: Okezone
No comments:
Post a Comment